PEKANBARU, Persnusantara.com - Fajaaro Laia masyarakat Simpang jengkol, kelurahan Sialang Sakti kecamatan Tenayan kota Pekanbaru Riau, meng...
PEKANBARU, Persnusantara.com - Fajaaro Laia masyarakat Simpang jengkol, kelurahan Sialang Sakti kecamatan Tenayan kota Pekanbaru Riau, mengeluhkan kondisi jalan akibat ulang pembangunan yayasan di lingkungan mereka.
Kepada awak media Fajaaro Laia berkisah " sebelum pembangunan yayasan di lingkungan mereka, kondisi jalan mereka yang sudah mendapatkan pengerasan dari Pemerintah kota Pekanbaru ( Pemko) dapat dilalui masyarakat dengan baik. Namun setelah ada pembangunan yayasan ditempat tinggal mereka kondisi jalan saat ini menjadi berlumpur dan sulit di lalui masyarakat sekitar, ucap Fajaaro Laia Senin, 5/2/2024.
Disampaikannya, beberapa kali saat dimulainya pembangunan yayasan ditempat mereka, jalan yang biasanya di lalui masyarakat sekitar baik-baik baik saja, jalan yang selama ini sudah mendapatkan pengerasan dari pihak Pemko Pekanbaru melalui dinas PUPR Pekanbaru kini berubah menjadi berlumpur akibat ulah kontraktor pelaksana dan pemilik yayasan.
" Buntut rusaknya jalan mereka, diakibatkan masuknya alat berat yang diduga disewa pemilik yayasan untuk melakukan penimbunan dilahan yayasan, sehingga dengan bibit alat berat yang tidak sesuai dengan klasifikasi jalan, sehingga kondisi jalan umum milik pemerintah mengalami rusak parah dan berlumpur.
Beberapa kali saya dan masyarakat sudah berupaya untuk menyampaikan kepada pekerja bangunan dan Anggita yayasan, namun tidak mendapatkan tanggapan yang serius dari pemilik yayasan, harapan kami kiranya dinas PUPR Pekanbaru segera turun dan melihat kondisi jalan kami tersebut, ucapnya.
Saat awak media berusaha meninjau lokasi, terlihat jelas alat berat sedang beraktifitas untuk melakukan penimbunan lahan milik yayasan. (**)
COMMENTS